Toko kamu sepi pengunjung dan belum mencapai target omset? Sudah banyak keluar uang untuk iklan tapi masih tidak ada hasil? Jangan putus asa. Ada beberapa solusi dan strategi untuk meningkatkan penjualan di Tokopedia dari AdPlay.
Jika sebelumnya para penjual lebih memilih menggunakan layanan iklan (Ads), kini mereka mulai beralih ke metode organik yang dilakukan secara alami.
1. Strategi Pemberian Nama Produk
- Rumus Penamaan Produk
Penamaan produk yang baik akan membuat produk lebih mudah ditemukan pembeli dan membantu menaikkan skor Search Engine Optimization (SEO) SEO tokomu di Tokopedia dan Google.
Jenis Produk/Kategori Produk + Merek + Keterangan
atau bisa juga Merek + Jenis Produk/Kategori Produk + Keterangan untuk branding
- Kategori Yang Tepat
Ketika Anda mengunggah produk, Tokopedia akan menyarankan beberapa kategori yang cocok dengan produk tersebut. Anda memiliki opsi untuk memilih dari rekomendasi tersebut atau menambahkan kategori secara manual.
Namun, penting untuk memastikan bahwa kategori produk yang Anda pilih benar-benar sesuai dengan produk yang Anda jual. Jika kategori yang Anda pilih tidak sesuai, produk Anda tidak akan muncul dalam hasil pencarian.
- Gunakan Kata Kunci Yang Banyak Dicari
Saat memberi nama produk, Tokopedia akan dengan otomatis memunculkan query atau rekomendasi kata kunci yang muncul di bawah type box. Itu artinya keyword-keyword tersebut sering dicari oleh customer.
Kamu juga bisa research lebih dalam dengan mengunjungi halaman Wawasan Pasar di Tokopedia untuk analisis kompetitor dan calon pembeli.
Jangan melakukan ini saat penamaan produk:
- Menggunakan Terlalu Banyak Kata Kunci dalam Nama Produk
Nama produk yang mengandung banyak kata kunci dapat dianggap sebagai tindakan spamming, baik di Tokopedia maupun di Google. Sebaiknya, nama produk sebaiknya memiliki panjang minimal 40 karakter dan maksimal 70 karakter.
- Menambahkan Kata Kunci yang Tidak Relevan dengan Produk
Menggunakan terlalu banyak kata kunci yang tidak relevan dapat mengurangi performa produk dan menyebabkan kekecewaan pada pembeli.
- Menggunakan Nama Merek Lain atau Nama Kompetitor dalam Nama Produk
Menggunakan nama merek lain atau pesaing dalam nama produk dapat merusak skor SEO toko dan produk di Tokopedia dan Google. Oleh karena itu, pastikan hanya mencantumkan nama merek yang relevan dengan produk yang dijual untuk menghindari pelanggaran kekayaan intelektual. Namun, jika produk yang Anda jual kompatibel dengan merek lain, Anda bisa menggunakan format berikut:
[Jenis Produk/Kategori Produk] + [Merek] + [Keterangan] + untuk/kompatibel dengan/cocok untuk + [Jenis & Merek Produk yang Dimaksud]
Contoh: Hard Case Toped Waterproof kompatibel dengan Appa Smartphone 9+
2. Strategi Repeat Order
Mengembangkan bisnis online bukan hanya tentang menarik perhatian pembeli untuk membeli produk. Pengusaha online juga perlu membuat konsumen melakukan pesanan berulang atau repeat order.
Beberapa Strategi simpel yang bisa dilakukan untuk Repeat Order:
- Personalisasi rekomendasi produk
Kamu dapat secara otomatis memberikan rekomendasi produk di Tokopedia dengan fitur broadcast di Tokopedia Seller, dan Tokopedia akan dengan otomatis merekomendasikan produk-produk yang berpotensi sesuai dengan interest pembeli masing-masing. - Membuat Discount Referral Code
Pelanggan yang sudah ada dapat mendapatkan insentif, seperti diskon, untuk mempromosikan sebuah bisnis. Pelanggan yang sering berbelanja mungkin lebih cenderung merekomendasikan merek Anda kepada orang lain, dan ini bisa menjadi alat pemasaran yang sangat efektif. - Membuat Loyalty Program / Member
Kamu bisa memberikan poin setiap kali pelanggan berbelanja. Kemudian pelanggan dapat menukarkan poin tersebut dengan hadiah khusus atau diskon sehingga mereka terdorong untuk membeli kembali.
3. Buat Promo
Cara lain untuk meningkatkan penjualan di Tokopedia adalah melalui penawaran promosi. Hampir semua pembeli menyukai promosi, jadi pastikan untuk merencanakan strategi promosi yang menarik bagi konsumen tanpa merugikan bisnis Anda.
Promosi tidak selalu berarti memberikan produk secara gratis. Penjual juga bisa memberikan promosi berupa potongan harga saat pembeli membeli produk dalam jumlah tertentu.
Contohnya, kamu dapat mengikuti KEJAR DISKON atau Flash Sale yang diadakan Tokopedia dalam periode tertentu. Mengikuti Flash Sale terbukti sangat efektif dalam mem-boost traffic pembeli yang melihat produk mu.
4. Deskripsi Produk harus jelas
Untuk meningkatkan penjualan di Tokopedia, penjual sebaiknya menggunakan deskripsi produk yang jelas dan mudah dipahami. Penelitian menunjukkan bahwa pembeli tidak suka menghabiskan waktu lama membaca deskripsi produk.
Gunakan poin-poin seperti membuat PPT, dimana kamu mempresentasikan fitur-fitur produkmu secara jelas dan apa yang ada di dalam paket (in the box).
Hindari menggunakan kata-kata yang bersifat subjektif. Ketika pembeli merasa yakin dengan deskripsi produk, mereka akan lebih percaya diri untuk membelinya.
5. Foto Harus Menarik
Cara jualan di tokopedia tanpa iklan juga dapat dilakukan dengan membuat foto produk yang menarik. Banyak penjual yang mengabaikan pentingnya foto produk. Beberapa di antaranya menggunakan foto produk yang sudah umum digunakan oleh penjual lain, misalnya mengambil foto produk dari Google.
Kamu bisa lihat link produk tersebut disini: KEE Tas Kamera Selempang Beetle 1.0
Sebaiknya, gunakan foto produk yang diambil dengan kamera Anda sendiri. Foto yang unik memiliki peluang lebih besar untuk menarik perhatian pembeli.
Terutama jika foto produk ditampilkan dengan kualitas gambar yang baik. Meskipun sering dianggap remeh, foto produk memiliki dampak besar terhadap penjualan.
Kesimpulan
Jadi itulah 5 cara jualan di tokopedia tanpa iklan.
